Selasa, 06 Desember 2011 - 0 komentar

Telat Menikah Tapi Bahagia

Islam telah menganjurkan manusia untuk menikah dini dan memerintahkan menjaga diri dari kemaksiatan. Petunjuk Islam ini memiliki tujuan dan memberi manfaat yang besar bagi individu serta masyarakat. Dengan itu, masyarakat memetik buah keshalihan, keterjagaan dari penyimpangan moral, ketakwaan, kekuatan komitmen dan populasi penduduk dapat berlangsung dengan cepat. Tetapi kaarena perubahan kondisi, wawasan, pemikiran, ekonomi, sosial juga karena pengaruh situasi internal dan eksternal, apapun bentuknya yang melanda negara-negara Arab, telah membuat sebagian besar pemuda Islam meniru umat lain dalam menunda pernikahan hingga beberapa tahun. Pada akhirnya usia pernikahan mereka semakin hari semakin bertambah tua. Fenomena seperti ini hampir terlihat disebagian besar laki-laki dan wanita di dunia islam. Pembahasan telat menikah ini dihadirkan, mengingat persoalan ini telah menjadi fenomena umum di masyarakat yang tidak boleh diabaikan.