Islam telah menganjurkan manusia untuk menikah dini dan memerintahkan menjaga diri dari kemaksiatan. Petunjuk Islam ini memiliki tujuan dan memberi manfaat yang besar bagi individu serta masyarakat. Dengan itu, masyarakat memetik buah keshalihan, keterjagaan dari penyimpangan moral, ketakwaan, kekuatan komitmen dan populasi penduduk dapat berlangsung dengan cepat. Tetapi kaarena perubahan kondisi, wawasan, pemikiran, ekonomi, sosial juga karena pengaruh situasi internal dan eksternal, apapun bentuknya yang melanda negara-negara Arab, telah membuat sebagian besar pemuda Islam meniru umat lain dalam menunda pernikahan hingga beberapa tahun. Pada akhirnya usia pernikahan mereka semakin hari semakin bertambah tua. Fenomena seperti ini hampir terlihat disebagian besar laki-laki dan wanita di dunia islam. Pembahasan telat menikah ini dihadirkan, mengingat persoalan ini telah menjadi fenomena umum di masyarakat yang tidak boleh diabaikan.
Daftar Buku
-
Pacaran, setiap kali kita mendengarnya akan terlintas dibenak kita sepasang anak manusia yang tengah dimabairahuk cinta dan dilanda asmara, ...
-
Di zaman sekarang ini perilaku homoseks telah tersebar ke berbagai tempat, terutama negara-negara yang terkenal sebagai negara modern, maju,...
-
Buku ini mengisahkan berbagai kisah menarik tentang sahabat Rosululloh saw dahulu. Kisah-kisah religius yang penuh motivasi. Karya dari penu...
-
buku ini mengajak kita, kaum wanita, untuk JANGAN BERSEDIH, dan selalu tersentum, ada beberapa cara... Wanita memiliki segudang nikmat, wani...
-
Bagi sebuah bangsa, pemuda adalah agent of change (agen perubahan). Sebuah perjuangan, apapun ideology yang diperjuangkan, hampir mustahil s...
-
Menjadi istimewa bukanlah suatu perkara yang sukar. Ini adalah kerana setiap manusia itu telah dijadikan dengan masing-masing memiliki keist...
-
Islam telah menganjurkan manusia untuk menikah dini dan memerintahkan menjaga diri dari kemaksiatan. Petunjuk Islam ini memiliki tujuan dan ...
Taman Bacaan DKM Al-Muhajirin Universitas Siliwangi
DKM Al-Muhajirin Universitas Siliwangi. Diberdayakan oleh Blogger.
أرحب في مجلس المدونة الازدهار المساجد
Taman Bacaan DKM AL-Muhajirin Unsil
Rabu, 16 November 2011 -
0
komentar
Selagi Masih Muda (A`idh Al-Qorni)
Bagi sebuah bangsa, pemuda adalah agent of change (agen perubahan). Sebuah perjuangan, apapun ideology yang diperjuangkan, hampir mustahil sukses tanpa kiprah para pemuda. Sejarah di berbagai belahan dunia membuktikan hal itu. Itulah rahasianya mengapa Rasulullah saw menguatkan imprint pemuda pada awal dakwahnya.
Sayang, kini banyak pemuda Islam tengah menjadi korban pembaratan. Mereka terkepung oleh 1001 media dan sarana pemuas syahwat, seperti hasil berbagai bentuk penelitian dan observasi lapangan telah membuktikan betapa hancurnya moralitas dan kekuatan generasi muda umat ini.
Sayang, sungguh sayang! Padahal masa muda adalah masa yang sangat menentukan bagi tumbuh kembangnya potensi diri. Kesalahan memanfaatkannya, akan berakibat fatal bagi masa depan. Dan sesal, selalu di kemudian hari.
Sebagai wujud perhatian kepada kawula muda, buku ini hadir. Dengan sentuhan khasnya, Dr. A’idh bin Abdullah Al-Qarni, M.A, mengajak para pemuda untuk membuat masa muda menjadi bermakna.
Jadilah Wanita Yang Paling Bahagia (A`idh Al-Qorni)
buku ini mengajak kita, kaum wanita, untuk JANGAN BERSEDIH, dan selalu tersentum, ada beberapa cara... Wanita memiliki segudang nikmat, wanita bisa menjadi seorang ibu yang bisa mendidik anak-anaknya dengan pendidikan yang baik. Wanita memiliki kemampuan untuk mengajak sesamanya kembali ke manhaj Allah dengan tutur kata yang baik. Kita, dengan apa yang kita miliki lebih bahagia daripada jutaan wanita kalinnya... Jangan mencabik-cabik hati kita dengan kedua tangan kita sendiri, dengan menghindari hal-hal yang menyiakan waktu. Berinteraksi dengan Allah yang Maha Pemurah, dengan berdzikir, sholat malam, bersabar, tawakal dan sedekahRata Tengah Lihatlah ke arah awan, jangan melihat ke tanah, wanita harus bercita-cita tinggi dan selalu optimis. Bersyukur, terima nikmat yang ada, dan manfaatkanlah. Kerjakanlah tugas hari ini. Mengingat masa lalu hanya saat diberi cobaan, dan tidak mencemaskan masa depan. Puaslah dengan pilihan Allah untuk kita, dan jangan pernah menyesal. Sebaik-baik perkara adalah yang dipertengahan. Sering merenungi kisah hidup para Nabi dan orang-orang sholeh, sifat qonaah mereka, kesederhanaan pola hidup, antusias terhadap pahala, dan jadikanlah teladan. Perhatikanlah orang di bawah dalam urusan duniawi, agar kita bersyukur...
Homo Sex, Ih Takut.. (Muhammad bin Ibrahim Az-Zulfi)
Di zaman sekarang ini perilaku homoseks telah tersebar ke berbagai tempat, terutama negara-negara yang terkenal sebagai negara modern, maju, dan berperadaban tinggi. Bahkan undang-undang di sebagian negara tersebut membolehkan pernikahan laki-laki dengan laki-laki. Para kaum homoseks itu menuntut persamaan hak, sampai akhirnya mereka mempunyai stasiun berita sendiri dan mempunyai hak suara di parlemen. Tetapi, perilaku homoseks ternyata membawa banyak dampak negatif. Salah satu dampak negatif itu adalah berjangkitnya penyakit menular seksual (PMS) seperti AIDS. Penyakit tersebut dengan cepat menyebar ke seluruh belahan dunia. Tak tanggung-tanggung, populasi manusia menjadi terancam oleh penyakit mematikan ini. Karena itu, tak berlebihan kalau dampak negatif perilaku homoseks dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan. Untuk mengetahui berita selanjutnya ayo baca bukunya di Perpustakaan El-Qori..
Engkau Istimewa, Tetapi (Ali bin Shaleh al-Jabar)
Menjadi istimewa bukanlah suatu perkara yang sukar. Ini adalah kerana setiap manusia itu telah dijadikan dengan masing-masing memiliki keistimewaan yang tersendiri. Manusia istimewa tidaklah semestinya memiliki harta yang banyak, berasal dari keturunan yang mulia, kebijaksanaan dalam berbicara, banyak memberi, memiliki keberanian dan kekuatan fizikal, bukan juga kerana berjaya dengan hasil perniagaan. Tetapi, keistimewaan mampu dicapai dengan mengetahui titik fokus tujuan diri, memiliki keikhlasan hati (tulus) dan usaha yang bersungguh-sungguh tanpa kepura-puraan. Di antara ciri-ciri manusia istimewa adalah: beriman kepada Allah, memanfaatkan garis panduan yang tersedia, mengikuti jejak langkah manusia yang istimewa, mampu mengenal pasti tujuan dengan baik/jelas, memiliki kesungguhan di dalam mencapai tujuan, meninggalkan perkara yang sia-sia, mampu memberi manfaat (berguna) kepada diri sendiri dan orang yang lain. Untuk perbahasan yang lebih terang, ia ada di dalam buku ini.
Minggu, 13 November 2011 -
0
komentar
Ketika Cinta Berbuah Surga (Habiburrahman El Shirazy)
Buku ini mengisahkan berbagai kisah menarik tentang sahabat Rosululloh saw dahulu. Kisah-kisah religius yang penuh motivasi. Karya dari penulis best seller Ayat-Ayat Cinta ini, membeberkan bahwa cerita-cerita tersebut diambil dari hadist dan ayat-ayat yang termaktub dalam Al Quran. Penasaran? Segera aja baca bukunya.!!
Langganan:
Postingan (Atom)